1. Proses Stamping
Foil (foil stamping biasa): Biasanya, itu mengacu pada foil stamping panas. Selama proses stamping panas, suhu tinggi (biasanya 100 - 180 derajat) dan tekanan diperlukan. Lapisan perekat yang panas pada bahan foil dipanaskan dan meleleh, memungkinkan transfer pola atau lapisan dekoratif pada foil ke permukaan substrat. Misalnya, dalam penyepuhan sampul buku tradisional dan stamping logo pada kotak hadiah, foil stamping panas mentransfer pola ke bahan seperti kertas melalui pelat stamping yang dipanaskan.
Foil Dingin: Proses stamping foil dingin tidak memerlukan suhu tinggi. Ini bergantung pada teknologi Curing UV (Ultraviolet). Pertama, perekat UV khusus dicetak pada permukaan substrat. Kemudian, foil dingin dilaminasi dengan substrat yang dilapisi dengan perekat. Setelah diiradiasi oleh lampu UV, perekat menyembuhkan dengan cepat, sehingga mencapai transfer pola foil dingin ke substrat. Proses ini memiliki keunggulan yang jelas ketika mencap pada suhu - bahan sensitif seperti beberapa film plastik dan kertas panas - sensitif, karena dapat menghindari kerusakan pada bahan yang disebabkan oleh suhu tinggi.
2. Skenario aplikasi
Foil (foil stamping biasa): Ini banyak digunakan di bidang dengan persyaratan tinggi untuk ketahanan panas dan efek dekoratif yang kuat. Di atas kemasan minuman keras, foil hot stamping dapat menghadirkan pola emas atau perak yang indah, meningkatkan nilai produk. Dalam pencetakan kartu ucapan dan undangan, pola foil hot stamping jelas dan memiliki kilau tinggi, menambahkan suasana yang meriah dan rasa upacara.
Foil Dingin: Berhasil dalam skenario dengan persyaratan tinggi untuk perlindungan lingkungan dan kemampuan beradaptasi material yang luas. Di bidang pengemasan makanan, foil dingin dapat digunakan pada bahan pengemasan yang secara langsung menghubungi makanan. Karena tidak melalui perlakuan suhu tinggi, tidak ada migrasi zat berbahaya. Dalam dekorasi selongsong produk elektronik, foil dingin dapat mencapai stamping pola halus pada berbagai bahan seperti plastik dan logam, memenuhi kebutuhan beragam dan personal dari penampilan produk elektronik.
3. Karakteristik Produk
Foil (foil stamping yang biasa): Karena stamping panas, polanya memiliki adhesi yang kuat. Dalam kondisi penggunaan dan penyimpanan normal, tidak mudah untuk dikupas atau memudar. Hot stamping foil memiliki kilau tinggi, terutama logam - foil bertekstur, yang dapat menghadirkan kilau logam yang mempesona. Namun, ketika mencap pola halus atau bentuk kompleks, tepi pola mungkin sedikit terdeformasi karena suhu tinggi.
Foil Dingin: Foil dingin dapat mencapai transfer pola yang sangat halus, dengan jelas menghadirkan elemen -elemen halus seperti garis dan titik. Ini sangat cocok untuk membuat label anti -pemalsuan, meningkatkan kesulitan pemalsuan melalui desain pola presisi tinggi. Cold foil memiliki adhesi yang lebih baik pada beberapa bahan fleksibel karena tidak memerlukan suhu dan tekanan yang tinggi, dan dapat beradaptasi dengan lebih baik dengan fleksibilitas bahan. Namun, dalam beberapa kasus, adhesi foil dingin mungkin sedikit lebih rendah daripada foil stamping panas, dan perlu untuk mengoptimalkan formula perekat UV dan proses untuk memperbaikinya.
